Tulisan Berjalan

Barcelonanista

Pages

Tulisan Berjalan


Tanamkan Kejujuran

Waktu

Senin, 09 Januari 2012

Menjaga Hubungan Suami/Istri

Ini sekedar pengalaman,hidup tak semudah yang kita banyangka.

Kehadirannya Suami,Istri sungguh sangaling melengkapi, sangSuami berjuang untuk membahagiakan Istrinya,begitu pun sebaliknya, sang istri senantiasa melayani dengan tulus dan mengusap keringan pengorbanan suaminya.Dalam ikatan pernikahan, mereka harus menjaga kekompakan demi keutuhan rumah tangganya.

semakin umur pernikahannya bertambah,semakin banyak pula rintangan yang menyertainya. Di sinilah kebersamannya diuji, rasa cintanya terbukti.setiap orang telah digariskan pada jodohnya masing-masing. Rasa saling percaya begituh mempengaruhi hubungan yang tengah anda binda.

Seorang istri janganlah terlalu bersandar pada suaminya. salah satu tugas suami memanglah mencari nafkah, namun itu bukan alasan bagi sang istri untuk terus menuntut "dunia" pada suaminya. Begitu pun dengan urusan mengurus anak, itu adalah kewajiban bersama yang tak hanya dibebankan kaum hawa.

Semua orang ingin dimengerti, namun terkadang ia lupa untuk mengerti. Tak sedikit pasangan suami isteri bersikap saling menyalahkan, tanpa introspeksi dalam setiap perbuatan. Usia pernikahan memanglah bukan jaminan kebahagiaan. Tak jarang mereka jatuh bangun untuk menghindari yang namanya perceraian.

Agar buah hatinya tumbuh menjadi orang yang luar biasa, pasangan suami isteri pun harus pandai menata rumah tangganya. Fakta yang terjadi, Kasus broken home makin marak dan hubungan anak beserta orang tuanya pun menjadi tidak wajar.

Sepasang suami isteri tak hanya berorentasi pada kebahagiaan berdua saja, namun mereka pun harus memikirkan masa depan anak-anaknya. perangi buruk harus dihindari, agar tak ditiru oleh sang buah hati. sikap saling terbuka pun merupakan salah satu penghindar dusta. Agar ikatan semakin mengencang, sekali apapun malas hendaknya diselesaikan dengan tenang dan bijak.

Jika suami mulai tak betah di rumah, maka jangan ragu untuk mencari tahu. Dengan cara yang baik tentunya, jangan dahulukan emosi dalam memandang setiap masalah yang terjadi. Emosi hanya akan membawa perjalanan rumah tangga Anda ke lembah hidup yang tak indah.
Bila anda merasa tidak diladeni sang isteri, tanyakan dengan lembut kepadanya, tanpa harus memakinya. Komunikasi yang baik begitu berperan, kesabaran pun harus diutamakan. Pilihlah pasangan bukan dari parasnya saja, namun peranginya tak kala diperhatikan.

Jangan ragu untuk mengadu, jangan bosan untuk menerjang belenggu. jika saat pacaran anda begitu romatis, setelah menikah pun anda harus bersikap manis. ikatan pernikahan bukanlah alasan untuk berani menyakiti pasangan, namun ikatan ini merupakan ajang pembuktian akan anugerah perasaan.

Jika dulu, Anda begitu mengejar sang belahan jiwa, maka sekarang janganlah takut untuk jungkir balik karenanya. Rasa jenuh memang selalu ada, tapi dilalui dengan penuh cintaadalah hal luar biasa.
Pesona cinta makin menjelma,jika pelakunya tetap bersikap bijaksana.

0 komentar:

Posting Komentar